Sulawesi Barat: Memaksimalkan Potensi Energi Air untuk Kemandirian Energi

Provinsi Sulawesi Barat memiliki potensi besar dalam pemanfaatan energi air, yang berasal dari 11 alur sungai besar dan anak sungai yang melintasi wilayah tersebut. Menurut data dari RUED Provinsi Sulawesi Barat tahun 2021, potensi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) dapat mencapai 1.500 MW. Selain itu, terdapat potensi Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) sebesar 3,7 MW yang tersebar di 140 desa.

Saat ini, pemanfaatan potensi energi air di Sulawesi Barat sudah mencapai 12 MW dalam bentuk PLTM/PLTMH, dan ada satu PLTA berkapasitas 450 MW yang sedang dalam proses konstruksi. Selain itu, PLTMH juga sudah digunakan untuk membangkitkan listrik di 46 desa.

Pemanfaatan energi air ini menjadi salah satu alternatif yang penting dalam upaya memaksimalkan potensi energi terbarukan di Sulawesi Barat. Meskipun belum sepenuhnya dimanfaatkan, namun upaya peningkatan pemanfaatan energi air terus dilakukan, seperti survei dan feasibility study yang dilakukan untuk pembangunan PLTA/PLTM/PLTMH.

Dengan memanfaatkan potensi energi air yang besar di Sulawesi Barat, diharapkan dapat membantu meningkatkan kemandirian energi di wilayah tersebut. Selain itu, pemanfaatan energi terbarukan juga akan memberikan dampak positif bagi lingkungan, terutama dalam pengurangan emisi gas rumah kaca. Oleh karena itu, pemerintah dan masyarakat Sulawesi Barat perlu terus mendorong penggunaan energi terbarukan dan memaksimalkan potensi energi air yang ada di wilayah tersebut.