Sulawesi Barat Terus Meningkatkan Kontribusi Energi Terbarukan

Penulis Artikel: Farid Asyhadi, ST.

Menurut Dewan Energi Nasional, energi terbarukan di Sulawesi Barat telah memberikan kontribusi sebesar 23,61% pada bauran energi di wilayah tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa Sulawesi Barat telah memperlihatkan komitmen yang tinggi dalam memanfaatkan sumber energi terbarukan.

Tidak hanya itu, pada tahun 2022, instalasi sumber energi terbarukan seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM), dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap (PLTS Atap) telah memproduksi energi sebesar 0,318 MW, 8,1 MW, dan 0,225 MW, secara berturut-turut. Selain itu, PLT Biomassa juga memproduksi energi sebesar 26,013 MW.

Meskipun demikian, Sulawesi Barat masih membutuhkan suplai energi dari Provinsi Sulawesi Selatan melalui sistem interkoneksi Sulselbar PLN untuk memenuhi kebutuhan energi listrik di wilayah tersebut. Namun, dengan peningkatan produksi energi terbarukan yang terus dilakukan, diharapkan bahwa Sulawesi Barat akan dapat memenuhi kebutuhan energinya sendiri tanpa harus bergantung pada suplai dari wilayah lain.

Peningkatan penggunaan energi terbarukan juga akan membawa banyak manfaat bagi Sulawesi Barat, di antaranya adalah mengurangi emisi gas rumah kaca, meningkatkan ketersediaan energi yang bersih dan terjangkau, serta meningkatkan kemandirian energi wilayah tersebut.

Dalam hal ini, pemerintah dan masyarakat Sulawesi Barat perlu terus mendorong penggunaan energi terbarukan serta mengembangkan teknologi yang lebih efisien dalam memanfaatkan sumber energi tersebut. Dengan upaya bersama, Sulawesi Barat dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dalam memanfaatkan energi terbarukan untuk menjaga keberlangsungan lingkungan dan memenuhi kebutuhan energi masyarakat.