Mamuju – Kepala Bidang Ketenagalistrikan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Barat, Qomaruddin Kamil (Rury), mengadakan rapat dengan PT. PLN Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Sulawesi Barat untuk persiapan acara Peresmian Listrik Desa, yang menandai pembangunan sejumlah infrastruktur ketenagalistrikan di Sulawesi Barat pada tahun 2023. Acara peresmian dijadwalkan akan berlangsung di Dusun Pakkarawaaang Desa Kalonding, Kecamatan Sampaga, Kabupaten Mamuju pada hari Rabu, 6 Maret 2023. Rapat tersebut berlangsung di kantor PT. PLN Mamuju pada hari Selasa, 05/03/2024.
Hadir dalam rapat tersebut Junior Technician Konstruksi UP2K Basri, Pejabat Fungsional Inspektur Ketenagalistrikan Ahli Muda Farid Asyhadi, Analis Ketenagalistrikan Samsu Alam, dan Sariama Arifin.
Rury menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan acara peresmian Listrik Desa PT. PLN (Persero). Ia menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat direncanakan akan diwakili oleh Ibu Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat, St. Suraidah Suhardi, bersama dengan Dinas ESDM Sulawesi Barat yang diwakili oleh Kepala Bidang Ketenagalistrikan Qomaruddin Kamil dan jajarannya. Namun, disampaikan bahwa Pj. Gubernur Sulawesi Barat dan Kepala Dinas ESDM Sulawesi Barat sedang menghadiri acara yang tak kalah penting, yaitu Penandatanganan Kesepakatan Kerjasama Antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dengan PT. Hadji Kalla untuk peningkatan akses jalan dalam pembangunan PLTA Tumbuan di Kecamatan Kalumpang Mamuju.
Rury juga mengajukan pertanyaan kepada PT. PLN mengenai akses jalan menuju lokasi acara serta susunan acara tersebut.
Basri menjelaskan bahwa acara peresmian Listrik Desa tahun 2023 akan dihadiri oleh Ibu Ketua DPRD Sulbar St. Suraidah Suhardi, Ibu Bupati Mamuju St. Sutinah Suhardi, Dinas ESDM, Jajaran Pemerintah Kabupaten Mamuju, Camat Sampaga, serta dari PLN akan dihadiri oleh Manager PT. PLN UP2K Sulbar Ruli Rizaluddin, Manager UP3 Mamuju Maninghar Hutajulu, Para Asisten Manager, dan Manager ULP se Sulawesi Barat. Basri menambahkan bahwa akses ke lokasi cukup sulit karena kondisi jalan yang belum beraspal dan rawan banjir saat hujan. Sebagai alternatif, mereka mempertimbangkan menggunakan akses sungai dengan perahu katinting.
Pembangunan Listrik Desa merupakan langkah penting dalam memperluas jangkauan pelayanan listrik kepada masyarakat. Dengan capaian tingkat elektrifikasi Sulawesi Barat pada tahun 2023 mencapai 98,73% dan rasio desa berlistrik sebesar 97,07%, masih tersisa 19 desa yang belum terjangkau. Oleh karena itu, pemerintah terus melakukan langkah strategis untuk menyediakan layanan listrik kepada seluruh masyarakat, termasuk desa-desa yang belum terjangkau.
Oleh: Tim Liputan Sulawesi Barat