Meningkatkan Kelistrikan di Sulawesi Barat: Langkah Menuju Keterjangkauan Energi (2021-2024)

Artikel Oleh: Farid Asyhadi, ST. MTr.AP

Provinsi Sulawesi Barat terus berupaya meningkatkan ketersediaan listrik bagi masyarakatnya. Pada tahun 2021, rasio elektrifikasi di Sulawesi Barat masih meningkat secara bertahap, dengan fokus pada peningkatan infrastruktur kelistrikan di daerah-daerah terpencil. Salah satu langkah yang diambil adalah memperluas jaringan listrik ke daerah-daerah yang sebelumnya belum terjangkau. Pada tahun 2021, PLN berhasil menghadirkan listrik bagi 315 pelanggan di tujuh dusun di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (PLN, 2021).

Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah kondisi geografis Sulawesi Barat yang berbukit-bukit dan terpencil. Banyak desa yang sulit dijangkau oleh jaringan listrik PLN, sehingga masyarakat harus bergantung pada sumber energi alternatif seperti generator diesel atau lampu minyak tanah. Kondisi ini tidak hanya menghambat aktivitas ekonomi, tetapi juga membatasi akses pendidikan dan kesehatan, terutama di malam hari (PLN, 2021).

Pada tahun 2022, pemerintah dan PLN terus berupaya meningkatkan rasio elektrifikasi melalui pembangunan infrastruktur kelistrikan. Meskipun tidak ada data spesifik untuk tahun ini, upaya peningkatan infrastruktur terus dilakukan untuk meningkatkan akses listrik di daerah terpencil. Pada tahun 2023, PLN melanjutkan pembangunan jaringan listrik ke beberapa dusun terpencil di Sulawesi Barat, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat (PLN, 2024).

Pada tahun 2024, PLN berhasil memberikan akses listrik 24 jam nonstop untuk 594 keluarga yang tersebar di 80 dusun di Provinsi Sulawesi Barat. Pembangunan ini merupakan wujud komitmen hadirnya negara dalam menghadirkan listrik berkeadilan untuk masyarakat di kawasan terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) (PLN, 2024). Hadirnya listrik ini diharapkan dapat membawa perubahan besar bagi kehidupan masyarakat, terutama dalam meningkatkan kualitas hidup dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Selain itu, Sulawesi Barat juga memiliki potensi energi surya yang besar, dengan intensitas penyinaran matahari yang cukup tinggi. Potensi energi surya di Sulawesi Barat mencapai 1.677 MW, namun masih belum dimanfaatkan secara optimal (Dinas ESDM Sulawesi Barat, 2023). Pemanfaatan energi surya dapat menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan listrik di daerah-daerah yang belum teraliri listrik, serta ramah lingkungan.

Secara keseluruhan, perkembangan kelistrikan di Sulawesi Barat pada periode 2021-2024 menunjukkan kemajuan yang signifikan. Meskipun masih banyak tantangan yang harus dihadapi, langkah-langkah yang telah diambil oleh pemerintah dan berbagai pihak telah membawa perubahan signifikan bagi kehidupan masyarakat. Dengan komitmen yang kuat dan kerja sama semua pihak, Sulawesi Barat memiliki potensi besar untuk mencapai rasio elektrifikasi 100% di masa depan.

Daftar Pustaka

  1. PLN. (2021). 7 Dusun Terpencil di Sulawesi Barat Kini Terang Benderang, Warga Terima Kasih PLN. Diakses dari https://web.pln.co.id/cms/media/siaran-pers/2021/08/7-dusun-terpencil-di-sulawesi-barat-kini-terang-benderang-warga-terima-kasih-pln/.
  2. PLN. (2024). Dengan PMN, 594 Keluarga di 80 Dusun di Sulawesi Barat Kini Nikmati Listrik PLN 24 Jam. Diakses dari https://web.pln.co.id/cms/media/siaran-pers/2024/03/dengan-pmn-594-keluarga-di-80-dusun-di-sulawesi-barat-kini-nikmati-listrik-pln-24-jam/.
  3. Dinas ESDM Sulawesi Barat. (2023). Sulawesi Barat Siap Manfaatkan Potensi Energi Surya Sebesar 1.677 MW. Diakses dari https://esdm.sulbarprov.go.id/2023/02/22/sulawesi-barat-siap-manfaatkan-potensi-energi-surya-sebesar-1-677-mw/.
  4. Pemerintah Kabupaten Mamuju. (2024). Bupati Mamuju Tandtangani MOU Dengan PLN Tentang Pelayanan Ketenagalistrikan. Diakses dari https://setda.mamujukab.go.id/berita-5192-bupati-mamuju-tandtangani-mou-dengan-pln-tentang-pelayanan-ketenagalistrikan.html.