Pola Tahanan Jenis dan Konduktivitas Batuan Mengandung Mineral Radioaktif di Botteng dan Takandeang, Mamuju, Sulawesi Barat

DOWNLOAD ARTIKEL

Penelitian yang dilakukan oleh Adi Gunawan Muhammad, Frederikus Dian Indrastomo, dan I Gde Sukadana membahas tentang pola tahanan jenis dan konduktivitas batuan yang mengandung mineral radioaktif di Botteng dan Takandeang, Mamuju, Sulawesi Barat. Penelitian ini bertujuan untuk memahami karakteristik geologi bawah permukaan terkait dengan mineralisasi uranium (U) dan thorium (Th) di daerah tersebut. Daerah Botteng dan Takandeang memiliki kandungan mineral radioaktif yang cukup tinggi, terutama dalam bentuk batuan leusit-basal. Pengukuran geofisika menggunakan metode tahanan jenis dan polarisasi terimbas (Induced Polarization/IP) dilakukan untuk memetakan sebaran mineral radioaktif. Hasil pengukuran menunjukkan adanya anomali yang terkait dengan sebaran batuan autobreksia, yang terlihat jelas di beberapa lokasi pengukuran.

Penelitian ini menemukan bahwa beberapa indikasi mineralisasi di permukaan teridentifikasi di penampang GF/BTGK-02 dan GF/TKDK-01, dicirikan dengan anomali-anomali chargeabilitas yang signifikan. Anomali yang signifikan direkomendasikan sebagai lokasi pemboran untuk memastikan keberadaan mineral radioaktif. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman geologi daerah Mamuju dan potensi sumber daya mineral radioaktif di Sulawesi Barat. Dengan menggunakan metode geofisika, penelitian ini dapat membantu dalam identifikasi dan eksplorasi mineral radioaktif yang lebih efektif di daerah tersebut.