Penelitian tentang analisis pengaruh perubahan kecepatan angin pada pembangkit listrik tenaga angin/Bayu (PLTB) membahas tentang bagaimana kecepatan angin mempengaruhi produksi energi, fluktuasi kecepatan angin, dan kerentanan PLTB. Kecepatan angin yang optimal sangat diperlukan untuk mengoptimalkan produksi energi PLTB, karena perubahan kecepatan angin dapat mempengaruhi keandalan pasokan listrik dan kerentanan PLTB terhadap kerusakan. Penelitian ini juga menekankan pentingnya pendekatan berbasis data dan teknologi machine learning untuk mengatasi fluktuasi kecepatan angin, sehingga PLTB dapat beroperasi secara efektif dan efisien.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan kecepatan angin memiliki dampak signifikan pada daya yang dihasilkan oleh PLTB. Peningkatan kecepatan angin dapat meningkatkan daya yang dihasilkan, namun fluktuasi kecepatan angin juga memerlukan strategi penyimpanan energi yang lebih canggih untuk mempertahankan keandalan pasokan listrik. Dalam beberapa penelitian, kecepatan angin minimum sekitar 2 m/s diperlukan untuk menghasilkan daya listrik yang signifikan. Dengan demikian, pemahaman yang mendalam tentang pengaruh kecepatan angin pada PLTB sangat penting dalam pengembangan energi terbarukan yang efisien dan berkelanjutan.
Kinasih, R. E. (2024). Studi Literatur: Analisis Pengaruh Perubahan Kecepatan Angin pada (PLTA) Pembangkit Listrik Tenaga Angin. PHYDAGOGIC: Jurnal Fisika dan Pembelajarannya, 6(2), 109-116.