Mamuju — Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menyampaikan paparan realisasi anggaran dan capaian program strategis tahun anggaran 2024 dalam rapat pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2024.
Berlangsung di ruang Komisi III DPRD Sulbar pada Selasa 1 Juli 2025, rapat dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III, Usman Suhuriah. Hadir Kepala Dinas ESDM Sulbar, Mohammad Ali Chandra, didampingi Plt. Sekretaris Dinas Abdi Yansya Hijrah, Kepala Bidang Energi Andi Rahmat, Pejabat Inspektur Ketenagalistrikan Marwazi Abdullah, serta Staf Teknis Gilang Ananda Putera dan Andi Hasrul.
Pada kesempatan itu, Kepala Dinas ESDM Sulbar, Mohammad Ali Chandra memaparkan secara rinci program-program unggulan yang telah dijalankan selama tahun 2024, termasuk program listrik gratis, pengelolaan pertambangan yang berkelanjutan, peningkatan rasio elektrifikasi, pencapaian bauran energi baru terbarukan, serta upaya konservasi geologi dan air tanah.
“Program kami tahun 2024 antara lain mencakup listrik gratis, pengelolaan pertambangan yang baik, dan peningkatan rasio elektrifikasi. Semua ini bertujuan mendukung pemerataan akses energi dan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Chandra dalam paparannya.
Rapat ini menjadi forum strategis dalam mengevaluasi pelaksanaan anggaran tahun berjalan sekaligus memperkuat perencanaan ke depan. Chandra menegaskan bahwa seluruh capaian dan evaluasi program akan digunakan untuk memperkuat reformasi tata kelola sektor energi dan sumber daya mineral di Sulbar.
“Langkah ini merupakan bagian dari implementasi visi dan misi Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga (SDK–JSM), khususnya misi kelima, yakni memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel serta mewujudkan pelayanan dasar dan berkualitas,” pungkas Chandra.
Rapat ini turut dihadiri oleh anggota DPRD Sulbar, antara lain Fredy Boy, Harun Lullulangi, dan Sukri, serta jajaran Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Sulbar. Diskusi berjalan konstruktif dan dipenuhi berbagai masukan untuk penguatan kebijakan sektor ESDM di masa mendatang.
Ketua Komisi III DPRD Sulbar, Usman Suhuriah, mengapresiasi pelaksanaan program ESDM yang berdampak langsung pada masyarakat.
“Kami berharap Dinas ESDM terus melanjutkan program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, seperti listrik gratis dan pengelolaan logam tanah jarang di Mamuju,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan APBD.
“Setiap rupiah yang dibelanjakan harus benar-benar memberikan manfaat nyata bagi rakyat. Transparansi dan akuntabilitas adalah fokus utama kami,” tegas Usman.
Anggota DPRD lainnya, Sukri dan Harun Lullulangi, mendukung peningkatan anggaran untuk program listrik gratis.
“Program ini sangat membantu warga tidak mampu. Kami mendorong agar anggarannya ditambah di tahun-tahun mendatang,” ujar keduanya.
Sementara itu, Fredy Boy mengusulkan agar DPRD difasilitasi untuk melakukan kunjungan kerja ke sejumlah pembangkit, termasuk PLTA Bakaru.
“Kunjungan ke PLTA Bakaru penting untuk memperdalam pemahaman kami tentang sistem pasokan listrik ke Sulbar,” ucapnya.
Naskah : Dinas ESDM Sulbar
Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar
