Rapat Pembahasan Dokumen Teknis PT Anugerah Alam Sulbar di Desa Salubiro, Mamuju Tengah


Mamuju, 8 Juli 2025 — Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Barat menggelar rapat pembahasan dokumen teknis kegiatan usaha pertambangan quarry berskala besar yang diajukan oleh PT Anugerah Alam Sulbar. Lokasi kegiatan tambang berada di Desa Salubiro, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah. Rapat dilaksanakan di ruang serbaguna Kantor Dinas ESDM Sulbar.

Rapat ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas ESDM Sulbar, Moh. Ali Chandra, didampingi oleh Kepala Bidang Minerba, Ilham, serta dihadiri oleh pejabat fungsional bidang minerba, inspektur tambang dari Kementerian ESDM, dan jajaran manajemen PT Anugerah Alam Sulbar.

Pembahasan difokuskan pada evaluasi komprehensif terhadap dokumen teknis yang diajukan oleh perusahaan, termasuk aspek teknis operasional, pengelolaan lingkungan hidup, keselamatan dan kesehatan kerja (K3), serta kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan di sektor pertambangan.

Dalam arahannya, Kepala Dinas ESDM Sulbar, Moh. Ali Chandra, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha untuk mewujudkan praktik pertambangan yang bertanggung jawab, aman, dan berkelanjutan.

“Kami berharap PT Anugerah Alam Sulbar dapat menjalankan kegiatan quarry dengan mengedepankan aspek teknis, keselamatan, serta kelestarian lingkungan, agar memberikan manfaat maksimal bagi daerah dan masyarakat sekitar,” ujar Chandra.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari implementasi visi dan misi Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga (SDK–JSM), khususnya Misi Kelima, yaitu memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel serta mewujudkan pelayanan dasar yang berkualitas.

Rapat ini menjadi salah satu bentuk pengawasan dan pembinaan aktif dari Dinas ESDM Sulbar terhadap kegiatan pertambangan di wilayah provinsi. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa pemanfaatan sumber daya mineral dilakukan secara tertib, transparan, serta ramah lingkungan demi mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan.