Mamuju, 17 Juli 2025 — Kepala Bidang Ketenagalistrikan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Barat, Qamaruddin Kamil, mewakili Kepala Dinas ESDM Sulbar Mohammad Ali Chandra, melakukan pertemuan strategis dengan Bupati Mamuju, Hj. Sitti Sutinah Suhardi, di ruang kerja Bupati Mamuju. Pertemuan ini membahas percepatan elektrifikasi desa-desa terpencil dan dukungan terhadap program sekolah digital di Kabupaten Mamuju.
Turut hadir dalam pertemuan ini Manager PT PLN UP2K Sulbar, Izbet Alighorky, Manager PT PLN UP3 Mamuju, M. Fauzan, dan Senior Technician Pengendalian Listrik Perdesaan PT PLN UP2K Sulbar, Muhammad Djajadi. Tim Dinas ESDM Sulbar juga didampingi oleh pejabat fungsional inspektur ketenagalistrikan Farid Asyhadi, teknisi Syamsu Alam, staf ketenagalistrikan Suratmin Amir, serta Kepala Desa Botteng, Muh. Natsir.
Dalam pemaparannya, Manager PLN UP2K Sulbar, Izbet Alighorky, menyampaikan bahwa hingga pertengahan 2025, masih terdapat 11 desa di Kabupaten Mamuju yang belum terlistriki, yang tersebar di beberapa kecamatan:
Kecamatan Tapalang: Desa Bela dan Kopeang
Kecamatan Kalumpang: Desa Siraun, Salumakki, Sandapang, Makkaliki, Batu Makkada, dan Lasa’
Kecamatan Mamuju: Desa Pulau Karampuang
Kecamatan Bala-Balakang: Desa Bala-Balakang dan Bala-Balakang Timur
“Kami berharap bantuan dari Ibu Bupati agar para kepala desa dan camat segera meng-update data wilayah mereka yang belum terjangkau listrik PLN agar kami bisa menyusun perencanaan teknis dan administratif secara akurat,” ujar Izbet.
Sementara itu, Manager PLN UP3 Mamuju, M. Fauzan, menambahkan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi dukungan Bupati Mamuju dalam program elektrifikasi 31 sekolah digital yang merupakan bagian dari Program Sekolah Digital Presiden Prabowo.
“Saat ini sudah ada 14 sekolah yang terlistriki melalui bantuan sosial PLN. Sisanya kami harapkan bisa disinergikan melalui APBD Kabupaten Mamuju,” katanya.
Bupati Mamuju, Hj. Sitti Sutinah Suhardi, menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja PLN dan Dinas ESDM Sulbar yang terus berupaya mengatasi persoalan listrik di daerah terpencil.
“Kami sangat berterima kasih atas kerja keras PLN dalam menghadirkan listrik ke desa-desa, meskipun tantangannya tidak ringan — mulai dari akses jalan yang ekstrem hingga wilayah jaringan yang berada dalam kawasan hutan lindung,” ujar Bupati.
Ia juga menegaskan akan memerintahkan seluruh kepala desa untuk mengidentifikasi dan mengusulkan dusun-dusun yang belum berlistrik di wilayah masing-masing.
Lebih lanjut, Bupati menyatakan komitmennya mendukung program sekolah digital.
“Dalam waktu dekat, saya akan menginstruksikan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mamuju untuk segera menindaklanjuti permintaan dari PLN terkait elektrifikasi sekolah digital. Ini penting sebagai bagian dari komitmen daerah terhadap program nasional Presiden Prabowo,” tegasnya.
Kabid Ketenagalistrikan Dinas ESDM Sulbar, Qamaruddin Kamil, menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Sulbar terus berupaya meningkatkan rasio elektrifikasi melalui berbagai program unggulan, seperti:
Listrik gratis bagi masyarakat miskin ekstrem
Pembangunan PLTMH dan PLTS di desa-desa terpencil
Fasilitasi dan percepatan administrasi pengusulan jaringan listrik PLN
“Kami mengapresiasi dukungan penuh dari Ibu Bupati, dan berharap aparat desa maupun kecamatan lebih proaktif dalam mengidentifikasi kebutuhan kelistrikan di wilayahnya dan segera menyiapkan dokumen yang dibutuhkan,” jelas Qamaruddin.
Pertemuan ini menjadi langkah yang penting dalam mendorong kolaborasi lintas sektor guna mewujudkan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka – Salim S. Mengga dalam Panca Daya, khususnya pada poin percepatan pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.