Mamuju- Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Barat Mohammad Ali Chandra yang didampingi Kepala Bidang Ketenagalistrikan Qomaruddin Kamil (Rury) menerima kunjungan Manajemen PT. Resource Alam Indonesia, Tbk. di ruang kerjanya pada hari Kamis 21 Maret 2024.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sulawesi Barat, Mohammad Ali Chandra, menegaskan bahwa potensi Pembangkit Listrik Tenaga Sulawesi Barat sangatlah besar dan beragam, terutama dalam pemanfaatan potensi pembangkit listrik dari Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTM), Pembangkit Listrik Tenaga Bayu/Angin (PLTB), dan sejenisnya. Sudah banyak perusahaan yang menunjukkan minatnya untuk berinvestasi di sektor ini, dan tentunya semua investasi tersebut akan memberikan dampak yang signifikan bagi Provinsi Sulawesi Barat, terutama dalam meningkatkan ketersediaan tenaga listrik dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah ini.
“Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat tentunya menyambut baik minat perusahaan PT. Resource Alam Indonesia, Tbk. untuk dapat mengelola potensi pembangkit listrik di Sulawesi Barat, dan kita tentunya akan memberikan fasilitasi yang diperlukan perusahaan pada kegiatan investasi ini, sesuai dengan ketentuan dan regulasi yang berlaku dalam proses perizinan serta dukungan teknis lainnya agar investasi ini dapat terlaksana dengan baik” ujar Chandra
Mohammad Ali Chandra mengharapkan kepada perusahaan untuk senantiasa membangun komunikasi dan melaporkan perkembangan kegiatan investasi pembangunan pembangkit listrik tersebut, terutama yang berkaitan dengan lingkungan hidup dan kehutanan serta sosial ekonomi masyarakat setempat.
“Saat ini, Dinas ESDM Sulawesi Barat sedang merumuskan Dokumen Rencana Umum Ketenagalistrikan Daerah (RUKD), yang bertujuan untuk memberikan gambaran kebijakan, kondisi, proyeksi kebutuhan, serta rencana pengembangan sistem penyediaan tenaga listrik di wilayah Provinsi Sulawesi Barat. Untuk itu, Dinas ESDM Sulbar sedang melakukan inventarisasi potensi pembangkit listrik EBT dan melibatkan sejumlah pihak terkait, termasuk para investor, untuk memberikan data dan informasi yang diperlukan dalam penyusunan RUKD tersebut,” kata Chandra.
Chandra menambahkan bahwa dengan dukungan dari seluruh pihakn terutama pada ketersedian data dan informasi yang digunakan sebagai bahan dalam penyusunan RUKD Sulbar tersebut, dapat meningkatkan minat dan kepercayaan investor di Provinsi Sulawesi Barat.
“Semoga investasi ini dapat meningkatkan pengelolaan potensi energi di Sulawesi Barat, sekaligus memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi regional Sulawesi dan kesejahteraan masyarakat”
Hal ini tentunya seirama dengan 8 Program Prioritas Pemprov Sulbar PJ Gubernur Sulbar Prof.Zudan Arif Fakrulloh dan Sekprov Sulbar Muhammad Idris, untuk mendorong OPD agar lebih dekat dengan Masyarakat, Peningkatan Kualitas SDM dan Pelayanan Publik dan Reformasi Birokrasi dan Kebijakan berdampak langsung pada masyarakat, dan pembangunan infrastruktur konektivitas daerah dan perkuat mitigasi bencana.