Penelitian yang dilakukan oleh Erma Pualillin pada tahun 2024 membahas tentang implementasi pengembangan energi baru terbarukan (EBT) pada sektor pembangkit listrik di Provinsi Sulawesi Barat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi dan tantangan dalam pengembangan EBT di Sulawesi Barat, serta mengevaluasi kebijakan dan strategi yang diterapkan oleh pemerintah dan PLN dalam meningkatkan pemanfaatan EBT. Sulawesi Barat memiliki potensi besar dalam pengembangan EBT, terutama pembangkit listrik tenaga air (PLTA), tenaga surya, dan tenaga bayu. Namun, implementasinya masih terhambat oleh beberapa faktor, seperti keterbatasan infrastruktur dan kebijakan yang belum mendukung secara optimal.
Penelitian ini juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam mengoptimalkan potensi EBT di Sulawesi Barat. Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat telah melakukan upaya untuk meningkatkan pemanfaatan EBT, termasuk pembangunan PLTA dan promosi penggunaan energi terbarukan lainnya. Namun, perlu adanya peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan infrastruktur yang lebih memadai untuk mendukung keberlanjutan proyek-proyek EBT. Dengan demikian, diharapkan Sulawesi Barat dapat meningkatkan rasio elektrifikasi dan mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil, sehingga mencapai tujuan energi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Erma Pualillin, E. P. (2024). IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN ENERGI BARU TERBARUKAN PADA SEKTOR PEMBANGKIT LISTRIK DI PROVINSI SULAWESI BARAT (Doctoral dissertation, Politeknik STIA LAN Makassar).