STUDI POTENSI ENERGI TERBARUKAN DI KAWASAN TIMUR INDONESIA BERBASIS ANALISIS RETScreen INTERNATIONAL

DOWNLOAD ARTIKEL

Penelitian yang dilakukan oleh Suyuti, Amin, dan Harun pada tahun 2017 membahas tentang potensi energi terbarukan di kawasan timur Indonesia menggunakan analisis RETScreen International. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kelayakan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan tenaga angin (PLTB) di wilayah Maluku, Papua, dan Sulawesi Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sulawesi Barat memiliki potensi energi surya yang tinggi, yaitu 5,66 kWh/m²/hari, dan potensi energi angin rata-rata 6,9 m/s. Simulasi PLTS 100 kW di Sulawesi Barat menghasilkan energi sebesar 126,5 MWh per tahun, sedangkan PLTB 50.000 kW menghasilkan 91.937 MWh per tahun.

Penelitian ini juga menekankan pentingnya pengembangan energi terbarukan untuk meningkatkan rasio elektrifikasi di kawasan timur Indonesia. Dengan menggunakan software RETScreen International, penelitian ini menunjukkan bahwa PLTS dan PLTB di Sulawesi Barat layak secara ekonomi dan lingkungan. Analisis finansial menunjukkan bahwa IRR PLTS di Sulawesi Barat mencapai 27,6%, dengan NPV sebesar $267.080. Sementara itu, PLTB memiliki IRR sebesar 12,8% dengan NPV sebesar $1.637.070. Kebijakan tarif dan subsidi yang tepat diperlukan untuk mendukung pengembangan energi terbarukan di wilayah ini. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi pada strategi pembangunan energi terbarukan yang berkelanjutan di Indonesia timur

Suyuti, A., Amin, I., & Harun, N. (2017). Studi Potensi Energi Terbarukan di Kawasan Timur Indonesia Berbasis Analisis Retscreen International. Jurnal Insypro (Information System and Processing)2(2).