EVALUASI GEOMETRI JALAN ANGKUT TAMBANG PADA PT. MANAKARRA MULTI MINING PROVINSI SULAWESI BARAT

DOWNLOAD ARTIKEL

Penelitian yang dilakukan pada PT. Manakarra Multi Mining di Provinsi Sulawesi Barat membahas tentang evaluasi geometri jalan angkut tambang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kondisi geometri jalan hauling di perusahaan tersebut telah sesuai dengan standar yang ditetapkan. Penelitian ini menggunakan metode pengukuran dimensi jalan dengan GPS dan kompas, kemudian mengolah data menggunakan software untuk membandingkan dengan standar AASHTO. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebar jalan angkut pada jalan lurus di semua stasiun berkisar antara 12 meter hingga 13 meter, yang telah memenuhi standar minimum sebesar 9 meter. Sementara itu, lebar jalan pada tikungan berkisar antara 12 meter hingga 14 meter, juga memenuhi standar minimum sebesar 12 meter.

Namun, penelitian ini menemukan bahwa superelevasi jalan aktual tidak memenuhi standar, yaitu antara 1,3% dan 9%, sedangkan standar yang ditetapkan adalah antara 4% dan 8%. Kemiringan jalan aktual juga tidak memenuhi standar maksimum 10%, karena kemiringan jalan yang ada di lapangan relatif tinggi, yaitu antara 11% hingga 15%. Hasil penelitian ini memberikan rekomendasi untuk perbaikan geometri jalan angkut tambang agar sesuai dengan standar yang ditetapkan, sehingga dapat meningkatkan keamanan dan efisiensi operasi penambangan di PT. Manakarra Multi Mining. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi pada pengembangan infrastruktur jalan tambang yang lebih baik dan berkelanjutan di Sulawesi Barat.