Penelitian yang dilakukan oleh Suci Lestari pada tahun 2013 bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis batuan di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat. Penelitian ini merupakan bagian dari Ekspedisi Negara Kesatuan Republik Indonesia Koridor Sulawesi 2013. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menyediakan data dasar geologi mengenai potensi jenis-jenis batuan dan penyebarannya di Kabupaten Mamuju. Sebelumnya, belum ada data yang valid dari Dinas Pertambangan Mamuju tentang hal ini. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan survey, yang melibatkan studi kepustakaan dan lapangan melalui wawancara, pengamatan, dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret hingga Juni 2013.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 15 jenis batuan di Kabupaten Mamuju, termasuk bahan galian golongan A seperti basalt dengan kandungan radioaktif dan batubara jenis subbituminous dan lignit. Bahan galian golongan B meliputi bijih besi, bijih tembaga, emas, kuarsa, dan mangan. Sementara itu, bahan galian golongan C mencakup peridotit, marmer, konglomerat, diorit, breksi, turquoise, batupasir, batulempung, batugamping terumbu, batugamping klastik, dan andesit. Jenis-jenis batuan ini tersebar di tujuh kecamatan di Kabupaten Mamuju, yaitu Kalukku, Kalumpang, Tommo, Tapalang, Bonehau, Karossa, dan Tobadak. Penelitian ini memberikan informasi penting tentang potensi geologi dan sumber daya mineral di daerah tersebut, yang dapat digunakan sebagai inventaris sumber daya alam
Lestari, S. (2013). Identifikasi Jenis-Jenis Batuan Di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Penelitian pada Ekspedisi Negara Kesatuan Republik Indonesia Koridor Sulawesi 2013).