Identifikasi Hasil Pemodelan Inversi 2d dan 3d Berdasarkan Data Resistivitas: Studi Kasus Takandeang, Mamuju, Sulawesi Barat

DOWNLOAD ARTIKEL

Penelitian yang dilakukan oleh Nida Tulfitriah bertujuan untuk mengidentifikasi hasil pemodelan inversi 2D dan 3D berdasarkan data resistivitas di daerah Takandeang, Mamuju, Sulawesi Barat. Penelitian ini menggunakan metode resistivitas dengan konfigurasi Wenner dan Dipole-Dipole untuk menyelidiki kondisi bawah permukaan. Data pengukuran resistivitas dikumpulkan pada lima lintasan dengan spasi antar elektroda 10 meter. Proses pengolahan data dilakukan menggunakan perangkat lunak Res2dinv untuk pemodelan 2D dan Oasis Montaj untuk pemodelan 3D. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis nilai resistivitas dalam pemodelan inversi 2D dan menginterpretasikan bentuk model 3D untuk memahami struktur geologi bawah permukaan di daerah Takandeang.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai resistivitas pada lintasan 1 dan 5 memiliki rentang yang luas, yaitu 1286 Ωm hingga 8261 Ωm, yang menunjukkan adanya batuan keras. Sementara itu, lintasan 3 tidak menunjukkan adanya batuan keras berdasarkan nilai resistivitas. Pemodelan 3D menunjukkan anomali dengan nilai resistivitas tertinggi sekitar 862,1 Ωm hingga 2616,7 Ωm, yang berindikasi adanya batuan keras. Penelitian ini memberikan informasi penting tentang struktur geologi bawah permukaan di Takandeang, Mamuju, yang dapat digunakan sebagai dasar untuk kegiatan eksplorasi geologi lebih lanjut. Dengan menggunakan pemodelan inversi 2D dan 3D, penelitian ini dapat membantu memahami distribusi batuan dan struktur bawah permukaan secara lebih akurat.

Tulfitriah, N. Identifikasi Hasil Pemodelan Inversi 2d dan 3d Berdasarkan Data Resistivitas: Studi Kasus Takandeang, Mamuju, Sulawesi Barat (Bachelor’s thesis, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).