Dinas ESDM Sulbar Ikuti FGD Penyusunan RIPJPID 2025–2029, Paparkan Potensi Desa Mandiri Energi Berbasis PLTS

Mamuju — Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) turut berpartisipasi dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Rencana Induk dan Peta Jalan Pemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Daerah (RIPJPID) Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2025–2029, yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Sulbar.

Kegiatan yang digelar pada Kamis, 10 Juli 2025 ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dalam memetakan potensi riset dan inovasi di berbagai sektor pembangunan daerah, termasuk sektor energi. Dinas ESDM Sulbar diwakili oleh Sekretaris Dinas, Abdi Yansya Hijrah, yang hadir mewakili Kepala Dinas ESDM Sulbar, Mohammad Ali Chandra.

Dalam forum tersebut, Dinas ESDM Sulbar memaparkan potensi pengembangan desa mandiri energi berbasis Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebagai bagian dari kontribusi sektor energi terhadap pemajuan riset dan teknologi di daerah.

“Kami menilai, desa mandiri energi berbasis PLTS memiliki potensi besar untuk menjawab tantangan ketahanan energi di wilayah terpencil dan mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan berbasis inovasi,” ujar Abdi dalam paparannya.

Penyusunan RIPJPID sendiri diarahkan untuk memperkuat tata kelola kebijakan publik berbasis bukti ilmiah melalui pemanfaatan riset dan inovasi, sebagaimana diatur dalam Pasal 26 Ayat (1) Peraturan BRIN Nomor 5 Tahun 2023 tentang Tata Kelola Riset dan Inovasi di Daerah.

Hal ini sejalan dengan visi Panca Daya Gubernur Sulbar, Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga, khususnya dalam misi memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel, serta memajukan ekosistem riset dan inovasi sebagai pilar pembangunan Sulbar yang berkelanjutan,

Abdi menyatakan, dokumen ini akan menjadi acuan dalam penyusunan RPJMD teknokratik yang sistemik, komprehensif, dan partisipatif, dengan pendekatan ilmiah untuk mengatasi permasalahan prioritas pembangunan daerah.

“RIPJPID ini akan menjadi pijakan penting dalam menyusun arah kebijakan pembangunan daerah, termasuk strategi Dinas ESDM dalam memperluas akses energi berbasis teknologi ramah lingkungan,” ucapnya.

Naskah : Dinas ESDM Sulbar

Editor : Tim Humas Pemprov Sulbar