Sulawesi Barat, 18 Juli 2025 — Kepala Desa Gandang Dewata Kecamatan Tabulahan Kabupaten Mamasa, Pilemon, melakukan kunjungan resmi ke Kantor Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Barat pada Kamis, 18 Juli 2025. Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Kepala Bidang Energi, Andi Rahmat.
Dalam pertemuan tersebut, Pilemon menyampaikan maksud kedatangannya, yaitu untuk mengajukan proposal bantuan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) di desanya. Ia menjelaskan bahwa pembangunan PLTMH ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat Gandang Dewata, mengingat hingga saat ini desa tersebut masih belum teraliri listrik dari PLN.
“PLTMH ini akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat serta menunjang operasional fasilitas umum seperti kantor desa dan rumah ibadah di Gandang Dewata,” ujar Pilemon.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Energi Dinas ESDM Sulbar, Andi Rahmat, menyatakan bahwa saat ini belum tersedia alokasi anggaran dalam APBD tahun berjalan untuk pembangunan PLTMH. Namun, pihaknya menyambut baik inisiatif tersebut dan akan menindaklanjuti usulan pembangunan PLTMH baik melalui pengajuan anggaran APBD periode berikutnya maupun melalui usulan ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), sebagai bentuk komitmen mendukung pemerataan energi di wilayah Sulawesi Barat.
“Kami juga terus berkoordinasi dengan PLN untuk mempercepat program penyediaan listrik di desa-desa yang hingga kini belum teraliri listrik. Berdasarkan data dari PLN, Desa Gandang Dewata memang termasuk dalam daftar desa yang belum berlistrik di Provinsi Sulawesi Barat,” jelas Andi Rahmat.
Upaya ini sejalan dengan visi misi Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat Mayjen (Purn) Salim S Mengga dalam mempercepat pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, juga selaras dengan misi membangun infrastruktur dan konektivitas, serta menjaga kelestarian lingkungan hidup. Pembangunan PLTMH di Gandang Dewata dinilai sebagai bentuk sinergi antara kebutuhan energi masyarakat, pelestarian lingkungan, dan komitmen pemerintah daerah dalam pembangunan berkelanjutan.
Dengan langkah ini, diharapkan akses terhadap energi bersih dan berkelanjutan di daerah terpencil seperti Gandang Dewata dapat segera terwujud, sebagai bagian dari upaya pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Sulawesi Barat
