Mamuju – Tim Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Barat mengikuti Pelatihan Arsitektur SPBE Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia (BBPSDM) Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) Makassar, bekerja sama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Barat. Perwakilan Dinas ESDM Sulbar, Gilang Ananda Putera, hadir bersama peserta dari seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulbar. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (12/8/2025) di sela-sela rangkaian pelatihan.
Pelatihan dilaksanakan selama lima hari, 11–15 Agustus 2025, di Ruang Marasa Corner, Kompleks Kantor Gubernur Sulbar. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Digital Talent Scholarship dengan tema “Sulbar Berdaya Melalui Pengembangan Talenta Digital untuk Akselerasi Sulawesi Barat yang Maju dan Sejahtera”.
Tujuan utama pelatihan adalah meningkatkan kompetensi aparatur di bidang arsitektur SPBE sehingga mampu mempercepat transformasi digital di daerah. Hal ini sejalan dengan salah satu Panca Daya Provinsi Sulawesi Barat, yakni memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel, serta meningkatkan kualitas pelayanan dasar kepada masyarakat.
Acara pembukaan digelar pada Senin, 11 Agustus 2025, di Aula Andi Depu Lantai 3 Kantor Gubernur Sulbar, dan dibuka secara resmi oleh Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka. Dalam sambutannya, gubernur menegaskan pentingnya penguasaan teknologi informasi dan penguatan sumber daya manusia digital sebagai kunci untuk mewujudkan pemerintahan yang efektif, efisien, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan publik.
Melalui pelatihan ini, Dinas ESDM Sulbar menegaskan komitmennya untuk berkontribusi nyata dalam memperkuat implementasi SPBE di lingkungan Pemprov Sulbar. Upaya ini diharapkan dapat mendukung visi pembangunan daerah menuju Sulawesi Barat yang maju dan sejahtera, sejalan dengan Panca Daya Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka–Salim S. Mengga, yang menekankan penguatan tata kelola pemerintahan yang baik, mendorong transparansi, akuntabilitas, serta inovasi dalam birokrasi dan pelayanan publik.

