Mamuju, detikSulbar — Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Administrasi Tidak Tetap (TATT) di lingkungan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Barat mengikuti asesmen kompetensi digital, Rabu (20/8/2025). Sejak pukul 08.00 WITA, sebanyak 62 pegawai yang terdiri dari 39 ASN dan 23 TATT berkumpul di aula serbaguna kantor Dinas ESDM Sulbar untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Kepala Dinas ESDM Sulbar, Bujaeramy Hassan, menjelaskan bahwa asesmen ini merupakan bagian dari upaya memperkuat transformasi digital birokrasi di lingkup pemerintah provinsi. Menurutnya, kegiatan tersebut bukanlah seleksi ataupun ajang pemberian sanksi, melainkan langkah strategis untuk memetakan kemampuan digital pegawai secara objektif.
“Tidak usah takut, semua ikut saja. Ini adalah pemetaan. Setelah dipetakan, akan diberikan pelatihan-pelatihan bagi yang kurang agar bisa memiliki kompetensi,” ujar Bujaeramy.
Ia menegaskan, asesmen ini juga sejalan dengan arahan Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, yang mendorong birokrasi berbasis data dan kompetensi. Pemprov Sulbar berkomitmen untuk menerapkan sistem merit dalam penempatan dan pengembangan pegawai, dengan menjunjung tinggi prinsip keadilan dan objektivitas.
Adapun teknis pengisian formulir asesmen dilakukan secara daring melalui tautan yang dibagikan oleh admin OPD masing-masing. Proses pengisian berlangsung hanya satu hari, mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WITA.
“Setiap OPD akan dipantau secara real time dan real count. Kami berharap seluruh pegawai bisa menyelesaikan pengisian lebih cepat dari waktu yang ditentukan,” jelas Bujaeramy.
Dengan adanya asesmen ini, Dinas ESDM Sulbar berharap seluruh pegawai dapat meningkatkan literasi digitalnya, sehingga pelayanan publik ke depan bisa lebih efektif, efisien, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.
